Garut, tabloidpersada.com
Siapa yang tak kenal dengan sosok tokoh muda dan pengusaha Asgar (asli Garut) ini, adalah Yudi Nugraha Lasminingrat (YNL), kini pihaknya kembali mendapat kepercayaan memegang tapuk pimpinan menjadi Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut periode 2021-2026. YNL menggantikan ketua yang sebelumnya dijabat oleh Almarhum Agus Hamdani yang meninggal dunia pada bulan November 2021 lalu.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengingat pergantian ketua DPC PPP Kabupaten Garut, baru beredar melalui media sosial, YNL membenarkan hal tersebut.
Foto : Yudi Nugraha Lasminingrat
” Alhamdulillah saya sudah memegang SK yang diserahkan oleh DPW Jabar, yang memutuskan saya menjadi ketua DPC PPP Garut menggantikan almarhum H. Agus Hamdani yang menjabat sebelumnya, ujarnya, Sabtu 26 Maret 2022.
Hal tersebut berdasarkan putusan enam orang formatur dalam musyawarah cabang DPC PPP Kabupaten Garut yang menunjuk dirinya menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Garut periode 2021-2026.
” Sebelumnya saya menjabat sebagai Pengurus DPW PPP Jawa Barat, hanya sekarang ditarik untuk menjabat ketua DPC di Garut,” ungkap YNL.
Dia menjelaskan bahwa saat ini dirinya sedang fokus mempersiapkan musyarawah anak cabang (musancab) menjelang pemilu 2024 yang digelar pada Senin 28 Maret 2022 sembari mengumpulkan para ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Saat ditanya terkait target di Pemilu 2024 mendatang, YNL mengatakan bahwa saat ini seluruh internal partai sedang
fokus mempersiapkannya termasuk melakukan kerja elektoral dan memonitor elektabilitas partai. Termasuk menginventarisir keanggotaan sebagai bagian dari syarat
pendaftaran pemilu.
” Target kita menang di Pemilu dan Pilkada Garut, tapi untuk Pilkada kita akan berbicara fakta dan survei yang diinginkan oleh masyarakat Garut secara
keseluruhan,” tandasnya.
Sebagai informasi, bahwa pada Pemilu 2019-2024, DPC PPP Kabupaten Garut berhasil menduduki peringkat ke tiga dengan 7 kursi di DPRD Kabupaten Garut di bawah Golkar dan Gerindra yang mendapat 8 kursi. Berikutnya PKB di peringkat empat yang mendapat 6 kursi, PDIP 6 kursi, PKS 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 5 kursi dan Hanura 1 kursi.
***
Reporter : Asep Edy Syafe’i