banner 728x250

Tradisi ngabreg dilakukan warga Karang Mulya, Kecamatan Karangpawitan, tiap kali tahun berganti.

banner 120x600
banner 468x60

Kabar Garut – Warga Garut punya tradisi ngabreg atau menangkap banyak ikan di sebuah situ tiap kali menyambut pergantian tahun. Tradisi itu telah ada sejak zaman dahulu.

Tradisi ngabreg dilakukan warga Karang Mulya, Kecamatan Karangpawitan, tiap kali tahun berganti. Mereka menguras situ atau danau berukuran kecil di desa tersebut dan ramai-ramai menangkap ikan yang ada.

banner 325x300

Ngabreg ini tradisi setiap tahun. Biasanya di dua tempat, pertama di Situ Cidahu, kedua Situ Cibangban yang jadi tempatnya,” ucap Nia Fitriani (23).

Ngabreg merupakan tradisi tahunan warga setempat. Sebenarnya, ngabreg merupakan cara pemilik lahan ngabedahkeun atau menguras air dan menangkap seluruh isi situ. Namun, karena kegiatan tersebut dilaksanakan turun-temurun di akhir tahun, kegiatan ngabreg akhirnya menjadi tradisi di sana.

Ada dua situ di desa tersebut yang kerap jadi arena tradisi ini, yaitu Situ Cibangban dan Situ Cidahu. “Tradisi ini sudah ada sejak dulu, sejak saya kecil juga sudah ada. Ini untuk menyambut tahun baru,” katanya.Dalam tradisi ini, warga menguras situ tersebut. Dalam acara ngabreg, warga menangkap banyak ikan dengan beragam cara. Ada yang menggunakan alat pancing, jaring hingga tangan kosong.

“Ini enggak sehari, biasanya sampai akhir tahun. Nah kalau nanti di akhir Desember biasanya lebih banyak warga yang ikut ngambil ikan. Dari mana-mana ada,” tutur NiaDari kegiatan itu, warga menangkap beragam ikan yang ada di situ, mulai dari ikan mas, mujair hingga ikan nilem. Ikan hasil tangkapan itu bisa dijual ke pemilik situ dengan itungan per kilogram. Namun, warga juga bisa membawanya pulang.

Sumber : Detiknews

Editor : Kabar Garut

banner 325x300