Legenda dan Pesona Situ Bagendit, Destinasi Wisata Yang Memukau

informasi, Wisata163 Views
banner 468x60

BERITAGARUT.COM – Situ Bagendit adalah salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Garut. Selain sebagai daya tarik wisata, situ yang berlokasi di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi ini juga menjadi salah satu sumber air bagi masyarakat sekitar.

Baru-baru ini juga objek wisata Situ Bagendit melakukan pembaruan pada penampilannya. Para pengunjung dapat melakukan berbagai wisata rekreasi di Situ Bagendit ini.

banner 336x280

Di balik daya tarik wisatanya, Situ Bagendit menyimpan cerita legenda yang menarik untuk disimak. Konon, nama Situ Bagendit juga diambil dari nama tokoh utama yang ada di dalam cerita legenda ini.

Cerita legenda ini juga disebut sebagai asal usul terbentuknya Situ Bagendit. Selain itu, cerita legenda ini juga menyimpan pesan moral yang penting untuk diresapi.

Berikut adalah cerita legenda Situ Bagendit dikutip dari situs resmi Kabupaten Garut.

Legenda Situ Bagendit

Gambar: Situ Bagendit sebelum di bangun oleh pemerintah Kabupaten Garut

Pada zaman dahulu kala, hidup seorang perempuan kaya bernama Nyai Bagendit di salah satu desa yang terletak di Jawa Barat. Nyai Bagendit hidup seorang diri dengan kekayaan melimpah dari warisan suaminya yang meninggal.

Dari kekayaan yang dimiliki, Nyai Bagendit kerap merasa takut akan jatuh miskin. Hal itu membuatnya menjadi seseorang yang kikir. Terlebih lagi, Nyai Bagendit memiliki perangai yang kurang ramah kepada warga sekitar.

Nyai Bagendit akan berkenan membantu warga yang sedang kesulitan dengan catatan terdapat ganti bunga yang sangat tinggi. Kemudian, apabila warga telat membayar utang tersebut maka akan mendapat diperlakukan kasar oleh orang suruhan Nyai Bagendit dan bahkan menyita sisa kekayaannya.

Beberapa perangai buruk Nyai Bagendit pun membuatnya kerap tidak disukai oleh warga sekitar. Ditambah lagi dengan sifatnya yang senang memamerkan harta kekayaan kepada warga sekitar.

Pada suatu hari, Nyai Bagendit sedang bersantai di halaman rumahnya sambil menghitung kekayaan uang dan emasnya. Kemudian datanglah seorang kakek tua yang berjalan dengan sebuah tongkat.

Kakek tersebut merupakan seorang pengembara yang meminta sedikit air minum kepada Nyai Bagendit. Namun, Nyai Bagendit menolak dan justru memaki kakek tersebut dengan kasar lantas mengusirnya.

Setelah diperlakukan tidak mengenakkan, kakek tersebut merasa sedih dan kecewa. Kemudian ia menancapkan tongkatnya di depan rumah Nyai Bagendit sambil mengingatkan wanita kaya tersebut mengenai pelajaran yang akan diterimanya.

Melihat hal tersebut Nyai Bagendit tidak menghiraukan dan hanya mengejeknya dengan tertawa. Kemudian ia pun masuk ke dalam rumah untuk meninggal kakek tersebut di luar.

Setelah itu, kakek tersebut mencabut tongkat yang ditancapkannya yang kemudian memancarkan air yang sangat deras. Air yang memancar tersebut menyebabkan banjir pada desa yang ditempati Nyai Bagendit. Para penduduk desa pun berlarian untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu kakek pengembara menghilang entah ke mana. Nyai bagendit pun terlambat menyadari kedatangan banjir dan lebih memilih untuk menyelamatkan kekayaannya.

Akhirnya, Nyai Bagendit pun meminta pertolongan sembari membawa sekotak uang dan emas. Naasnya tidak ada orang yang mendengar Nyai Bagendit karena warga sudah menyelamatkan diri terlebih dahulu.

Nyai Bagendit pun tenggelam bersama seluruh kekayaannya dan banjir pun semakin meluap sampai akhirnya membentuk sebuah danau. Kemudian danau atau situ tersebut diberi nama Situ Bagendit.

Fasilitas dan Lokasi Situ Bagendit

Gambar: Tempat wisata Situ Bagendit sesudah di renovasi olah pemerintah Kab Garut

Seiring perkembangan zaman kini situ bagendit sudah di ubah menjadi tempat wisata yang memukau tak hanya itu di Situ Bagendit ini juga terdapat beberapa wahana yang hadir di Situ Bagendit ini di antaranya ada kereta mini, kolam bola, trampolin hingga pemancingan mini, adajuga kegiatan kreatif sepaerti mawarnai.

Tak hanya menyajikan berbagai wahana seru, tempat wisata yang satu ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya:

  • Area Parkir
  • Toilet
  • Gazebo atau saung
  • Wahana untuk anak
  • Mushola

Selain itu juga ada banyak warung dan kios cenderamata serta jajanan lainnya, salah satunya warung apung.

Sehingga tak heran, banyak wisatawan yang menjadikan Situ Bagendit sebagai tempat healing dan rekreasi keluarga di akhir pekan.

Apalagi para wisatawan dapat menikmati keindahan Situ Bagendit dengan biaya yang tak mahal, karena biaya masuknya sangat murah begitu ramah disaku.

Di Situ Bagendit ini tiket masuknya sama, yakni tidak mengenal hari biasa dan libur. Bagi anak-anak hanya bayar setengah dari orang dewasa, berikut harga tiketnya:

  • Tiket Masuk Anak Rp 5.000
  • Tiket Masuk Dewasa Rp 10.000

Situ Bagendit sendiri buka 24 jam, tapi untuk rekreasi air dan wahana permainan anak hanya pagi sampai sore dan bukanya mulai pukul 08.00 sampai pukuk 17.00 WIB.

Untuk lokasinya, Situ Bagendit ini berada di Desa Banyuresmi, Garut, Jawa Barat.

Bagi warga yang rumahnya tidak terlalu jauh dari objek wisata Situ Bagendit, bisa datang di pagi hari sambil jogging atau bersepeda dipinggir danau.

Tempat rekreasi ke Situ Bagendit sangat disayangkan kalau momen ini tidak di abadikan baik sama pasangan maupun bersama keluarga.

Apalagi banyak spot poto unik di lokasi tempat wisata ini, seperti di jembatan menuju kawasan Taman Hutan Bagendit.

Itulah sedikit ulasan dan informasi mengenai tempat wisata Situ bagendit Garut yang cocok dikunjungi bareng keluarga.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *