BERITAGARUT.COM – Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengumumkan bahwa Anies tidak akan ikut serta dalam Pilkada Jawa Barat. Keputusan ini diambil karena Anies menilai bahwa belum ada dukungan yang memadai dari masyarakat Jabar untuk pencalonannya.
Sahrin menjelaskan, “Kami sudah memutuskan bahwa Anies tidak akan mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat. Perbedaan yang signifikan antara situasi di Jakarta dan Jabar menjadi alasan utama. Di Jakarta, Anies mendapatkan aspirasi yang kuat dari masyarakat dan partai politik, sementara di Jawa Barat, situasi tersebut belum terwujud.”
Meski sudah ada konfirmasi mengenai batalnya pencalonan Anies di Jabar, Sahrin enggan membahas kemungkinan pencalonan Anies di Pilkada Jakarta. “Kita fokus dulu pada Pilkada Jabar. Untuk detail mengenai Pilkada Jakarta, akan diumumkan langsung oleh Anies nanti,” ujar Sahrin.
Sahrin juga mengungkapkan bahwa ada tawaran dari sebuah partai politik untuk mencalonkan Anies di Jawa Barat. “Memang benar ada permintaan dari salah satu partai politik yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan Anies sebagai calon. Kami menghargai tawaran tersebut,” tambahnya, tanpa menyebutkan nama partai politik yang dimaksud.
Dalam perkembangan terkait Pilkada Jabar, ada rumor bahwa PDI-P mungkin akan mengalihkan dukungannya dari Anies ke calon lain untuk Jabar. Ketua DPD PDI-P Jabar, Ono Surono, menyatakan bahwa partainya akan memperkenalkan calon yang mengejutkan untuk Pilkada Jabar 2024. “Kami akan mengumumkan calon yang akan membawa kejutan bagi rakyat Jabar. Figur tersebut bisa jadi bukan kader PDI-P dan bisa juga merupakan hasil kolaborasi dengan partai lain,” jelas Ono.
—