9 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan & Kandungan Gizinya

BERITAGARUT.COM — Manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh memang sudah bukan hal baru lagi. Sebagai bumbu rempah yang kerap digunakan untuk menambah cita rasa makanan, kandungan cinnamon rupanya juga dapat memberi khasiat jika dikonsumsi secara tepat, salah satunya yaitu membantu meredakan nyeri haid pada wanita.

Mari ketahui sejumlah manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Kandungan Kayu Manis

Sebelum membahas manfaat kayu manis lebih lanjut, penting untuk mengetahui kandungan gizi kayu manis terlebih dahulu. Kandungan-kandungan inilah yang dapat memberi kebaikan pada tubuh jika dikonsumsi sesuai anjuran. Secara umum, satu sendok teh kayu manis bubuk seberat 2,6 gram mengandung sejumlah nutrisi berikut ini.

  • Energi: 6,42 kkal.
  • Karbohidrat: 2,1 gram.
  • Kalsium: 26,1 miligram.
  • Kalium: 11,2 miligram.
  • Fosfor: 1,66 miligram.
  • Magnesium: 1,56 miligram.
  • Zat besi: 0,21 miligram.
  • Vitamin A: 0,39 mikrogram.

Selain itu, bumbu rempah ini juga mengandung berbagai macam zat fitonutrien, yaitu bahan kimia atau senyawa alami yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk memberikan warna, rasa, dan aroma ke dalam makanan. Adapun sejumlah zat fitonutrien yang terkandung di dalam tanaman kayu manis adalah:

  • Katekin.
  • Epikatekin.
  • Beta-karoten.
  • Cineole.
  • Eugenol.
  • Keton.
  • Tanin.
  • Fenol.
  • Alpha-pinene.
  • Aldehydes.

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Terdapat sejumlah manfaat kayu manis untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan, di antaranya adalah membantu menurunkan berat badan, mengendalikan kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes, mencegah infeksi gigi dan mulut, hingga meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat kayu manis untuk kesehatan yang pertama adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Senyawa yang terkandung di dalam kayu manis diketahui dapat membantu meningkatkan proses metabolisme sehingga bisa memaksimalkan pembakaran lemak di dalam tubuh. Selain itu, tanaman rempah ini juga dipercaya dapat membantu mengendalikan nafsu makan serta mengoptimalkan proses pencernaan lemak dan karbohidrat di dalam tubuh.

2. Meredakan Nyeri Haid

Manfaat rebusan kayu manis berikutnya, yaitu dapat meredakan nyeri haid. Hal ini dikarenakan kayu manis mengandung senyawa yang bersifat antispasmodik sehingga dapat memberikan efek relaksasi pada otot rahim yang berkontraksi selama periode menstruasi.

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh 

Karena mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti polifenol dan proantosianidin, kayu manis dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, tanaman rempah ini juga diperkaya dengan senyawa yang bersifat antimikroba sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya infeksi yang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

4. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes 

Dilansir dari jurnal Diabetes Research and Clinical Practice (2019), kayu manis merupakan bumbu rempah yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien prediabetes dan diabetes tipe 2. Sebab, rempah tersebut dapat membantu meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas kayu manis dalam mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.

5. Mengurangi Risiko Infeksi Gigi dan Mulut

Manfaat kayu manis selanjutnya yaitu dapat menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut secara menyeluruh. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal kesehatan internasional Molecules (2020), kayu manis mengandung senyawa yang bersifat antimikroba, seperti linalool, eugenol, cinnamaldehyde, dan alfa-terpineol sehingga dapat membasmi mikroorganisme penyebab karies gigi dan kandidiasis oral. Selain itu, tanaman rempah ini juga dapat membantu melawan bakteri P. gingivalis yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi (periodontitis).

6. Mengurangi Efek Peradangan

Karena mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan, air rebusan kayu manis dapat dikonsumsi untuk membantu meredakan efek peradangan di dalam tubuh. Senyawa antiinflamasi tersebut akan bekerja dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh untuk membantu menghambat peradangan serta menangkal efek radikal bebas. Hal inilah yang membuat air rebusan kayu manis juga berkhasiat dalam meminimalkan risiko terjadinya kanker serta penyakit neurodegeneratif.

7. Meminimalkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Salah satu manfaat kayu manis yang sayang jika dilewatkan yaitu bisa membantu meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebab, kayu manis mengandung cinnamic acid dan cinnamaldehyde yang bisa membantu menstabilkan tekanan darah serta memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah.

Dengan begitu, aliran darah pun menjadi lebih lancar sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya hipertensi. Selain itu, kayu manis juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak di dalam darah yang bisa meminimalkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

8. Meredakan Gangguan Sistem Pencernaan

Konsumsi air rebusan kayu manis secukupnya juga dipercaya dapat membantu meredakan gangguan sistem pencernaan, seperti gastritis atau peradangan pada dinding lambung. Untuk mengoptimalkan manfaat tersebut, disarankan untuk merebus kayu manis bersama dengan akar manis (licorice).

9. Meminimalkan Risiko Perburukan Kondisi pada Penderita HIV/AIDS

Manfaat kayu manis berikutnya yaitu dapat meminimalkan risiko perburukan kondisi pada penderita HIV/AIDS. Kayu manis, terutama yang berjenis Cassia mengandung senyawa polifenol yang dipercaya bisa membantu melawan infeksi virus HIV-1. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat kayu manis ini.

Efek Samping Kayu Manis Jika Dikonsumsi secara Berlebihan

Meski memiliki sejumlah manfaat, disarankan untuk mengonsumsi kayu manis secukupnya saja. Pasalnya, apabila dikonsumsi secara berlebihan, kayu manis justru dapat memberikan efek samping terhadap kesehatan tubuh, di antaranya sebagai berikut.

  • Dermatitis, terutama jika terkena kulit.
  • Reaksi alergi.
  • Sesak napas.
  • Bronkitis.
  • Iritasi pada mulut dan gusi, misalnya seperti sariawan (stomatitis).

Cara Mengonsumsi Kayu Manis

Pada dasarnya, terdapat sejumlah cara mengonsumsi kayu manis yang dapat dilakukan dengan mudah. Namun, pastikan untuk menyesuaikan takarannya dengan kebutuhan sehari-hari agar tubuh bisa memperoleh khasiat kayu manis secara optimal. Adapun cara mengonsumsinya adalah:

  • Dijadikan sebagai bumbu pelengkap pada berbagai olahan makanan, seperti sup ayam, nasi kebuli, dan lain sebagainya.
  • Digunakan sebagai taburan pada roti, oatmeal, atau makanan lainnya.
  • Dikonsumsi sebagai teh herbal. Untuk membuatnya, campurkan 3–5 batang kayu manis dengan 4 gelas air putih, lalu rebuslah hingga mendidih. Agar lebih nikmat, tambahkan perasan lemon dan madu murni pada air rebusan kayu manis.