BERITAGARUT.COM – Kebakaran lahan dan hutan melanda kawasan Gunung Guntur di Kabupaten Garut sejak Senin (19/8/2024) malam hingga Kamis (22/8/2024) malam. Titik api berada di blok Cigenjreng, lereng Gunung Guntur Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Daris Hilman, tim gabungan bersama BKSDA Jabar melakukan pengecekan terkait kebakaran lahan dan hutan di Gunung Guntur. Api muncul diduga akibat cuaca panas.
“Kebakaran lahan dan hutan terjadi di area Blok Cigenjreng, tepatnya di lereng Gunung Guntur. Kebakaran ini diperkirakan dipicu oleh cuaca panas,” ujar Daris, Rabu (21/8/2024).
Daris mengatakan BKSDA bersama tim lapangan telah menyiapkan peralatan dan bahan-bahan untuk memadamkan api secara manual. Akses menuju lokasi tidak dapat dilalui oleh kendaraan unit pemadam kebakaran.
“Area lahan Blok Cigenjreng, puncak satu, puncak dua, tapal kuda terbakar. Objek yang terbakar didominasi oleh pepohonan pinus, kaliandra, dan semak-semak,” kata Daris.
Ia mengatakan Selasa (20/8/2024) kemarin masih terdapat beberapa titik api yang menyala. Daris mengaku saat ini tengah berangkat ke lokasi kebakaran bersama Dandim. Sejauh ini, ia mengatakan api yang membakar lahan dan hutan di Gunung Guntur sudah padam. “Api terlihat padam tapi tim operasi sekarang sedang menuju titik awal,” kata dia.
Namun hingga saat ini Jumat (23/8/2024) kebakaran yang terjadi di Gunung Guntur setidaknya sudah membakar lahan seluas 200 Hektar, dan masih terdapat peringatan kebakaran parah.